Ilustrasi pembuangan hati

Sabtu, 9 Maret 2019 - Setelah membaca beberapa artikel di inet tentang komunikasi dengan mantan yang berujung ke perselingkuhan, saya jadi tertarik menulis sudut pandang saya tentang kata selingkuh. Ya meskipun banyak sudut pandang tapi gimana, pada akhirnya juga pikiran ini memiliki sudut pandang tersendiri yang mungkin asik untuk dibaca. Mungkin pembaca juga perlu tahu sudut pandang dari saya ini sebagai referensi buat ngaca. Dalam artian ngaca adalah sudahkah saya berusaha yang terbaik untuk pasangan saya?

Jadi, pembahasan kali ini adalah mulai dari level selingkuh dan mengoreksi diri lalu berbenah diri. Mungkin agak out of topic sih dari judul, tapi memang judul yang menggelitik mungkin lebih menarik aja. Nah, kita mulai dari tingkat selingkuh dulu yang saya kumpulkan dari riset abal-abal sejalan waktu merantau keliling nusantara.

Selingkuh Dasar (SD)

Selingkuh ini biasa dilakukan oleh kaum adam, lirik sana sini kecenderungannya sih melihat body bohay atau kecantikan wanita lain selain pasangan, entah melihat secara langsung atau lewat media. Namun kenyataan zaman sekarang selingkuh dasar ini bukan hanya dilakukan oleh kaum adam lho, silahkan tanya ke teman yang cewek deh, mungkin ada beberapa bahkan banyak diantara para kaum hawa yang juga suka melihat body atletis atau ketampanan atau harta pria lain selain pasangan.

Mungkin bagi sebagian manusia selingkuh dasar ini hanya dipandang wajar, karena hanya melihat saja tanpa ada kontak komunikasi secara verbal maupun kontak fisik. Menurut pengamatan mikroskopik mata kanan saya, jenis selingkuh dasar ini hanya sekedar hiburan bagi mata manusia. Meskipun jika selingkuh jenis ini bermutasi akan menjadi berbahaya juga.

Yang paling menyebalkan jika tiba-tiba pasangan Anda menanyakan "cantik mana dia sama aku?" (sambil melirik wanita cantik menurut standart kaum adam). Jujur saja ya girls, pertanyaan semacam ini menyebalkan!! Kebanyakan pertanyaan ini sering dilontarkan pasangan wanita kepada si pria, entah apa tujuannya saya juga tak tahu dan apapun jawaban dari si pria pasti serba salah. Bagi kalian kaum adam yang belum pernah ditanya seperti itu, beruntunglah kalian...hahaha.

Tingkat resiko dari jenis selingkuh ini mungkin cekcok kecil aja sih. Ga penting-penting amat juga, namun kenyataan dari riset melihat lawan jenis selain pasangan itu adalah micro cheating (menurut Kimberly Hershenson).


Penanggulangan bencana selingkuh kecil ini adalah tundukkan pandangan Anda.

Anda ga percaya ya silahkan coba saja, dan itu working!! Lihatlah hanya kepada pasangan Anda secara positive feeling dan positive thinking.

Selingkuh Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

Siapa diantara kalian yang suka bercanda mesra atau komunikasi intens dengan teman lawan jenis lewat chat atau telpon? Hahaha, ditingkat ini mungkin kalian berada. Intinya selingkuh lewat kata atau tulisan. Ya meskipun hati yang merasakan itu ga sepenuhnya jatuh hati juga jika komunikasi lewat chat atau telpon. 

Menurut riset selama tujuh tahun lebih, dimulai dari komunikasi verbal ini kenyamanan atau kecocokan bisa terbentuk yang berujung kepada rasa hati yang condong mengarah ke titik hasrat keinginan untuk terus keep contact dengan yang bersangkutan. Halaahhhhh... ribet yak? 😂

Percaya deh selama masih manusia, hubungan antar lawan jenis ibarat kutub magnet utara dan kutub magnet selatan jika tidak didasari rasa persaudaraan. Pasti ada rasa nyaman meskipun seuprit ataupun cinta sebutir debu jika melakukan komunikasi intens atau curhat-curhatan antar lawan jenis. 

Jadi kalau didasari rasa persaudaraan ga akan ada rasa nyaman atau rasa suka? Ya ga gitu juga, karena ada juga manusia yang jatuh cinta sama sodara sendiri sampai tega berbuat yang tidak-tidak. Namun jika didasari rasa persaudaraan itu ibarat benteng atau isolator biar ga kesetrum listrik asmara ketika berkomunikasi intens dengan lawan jenis.

Tingkat resiko dari level ini adalah hape pecah, piring pecah, pasangan merajuk beberapa hari sampai kita minta maaf dan akibat yang paling horor adalah pasangan Anda akan mengawasi Anda dalam bersosial media/berkomunikasi dengan orang lain. Ya kalau dipandang dari sudut berpikir positif sih pasangan Anda membuktikan rasa cinta jika melakukan pengawasan hobby sosial media Anda, namun jika dipandang dari berpikir negatif ya pasangan Anda akan terlihat posesif atau terlihat kurang percaya dengan Anda.

Selalu ada dua atau lebih sudut pandang kok, jadi coba saja Anda tanyakan ke teman bagaimana tanggapan mereka tentang cara pasangan Anda menjaga Anda. Dari situ Anda bisa menilai bagaimana teman Anda berpikir (negatif atau positif).
Penanggulangan bencana model selingkuh ini adalah dengan membuat batasan dalam diri dengan rasa persaudaraan antar teman atau memilih membatasi komunikasi intens dengan mantan

Lho, kok beda antar teman dengan mantan? Kalau mantan kita udah jadi teman gimana? bukankah itu tanda kedewasaan jika berteman dengan mantan? Sebentar deh, coba Anda tanyakan kepada diri Anda sendiri, apakah mungkin memory bisa terhapus? Kemungkinan memory/pengalaman akan terhapus menurut journal of science adalah 0,0019874% alias tidak mungkin, suatu saat akan terulang kenangan bersama mantan jika ada kaitan penglihatan/pendengaran terhadap objek (mantan, red). 

Mungkin kalian akan teringat kenangan indah dengan mantan jika sering berkomunikasi bukan? Uhuk, itu sangat sekali mungkin!! Karena itulah kita harus bedakan komunikasi dengan mantan meskipun sudah menjadi teman, untuk mengurangi tingkat resiko terjadi CLBK. Ya kalau masih punya harga diri dan kemampuan berpikir sih. Memang ga boleh CLBK? Ya silahkan jika mau masuk ke jurang yang sama.

Kalo kalian single lalu CLBK sih sah-sah saja (kliatan banget kalo kagak laku), namun jika kalian sudah memiliki pasangan baru dan ingin CLBK, saya harus berkata apa? Daur ulang mantan atau diri sendiri yang didaur ulang? 👀

Selingkuh Menengah Atas (SMA)

Pada level ini kebanyakan adalah hasil metamorfosis dari selingkuh model SLTP. Mungkin awalnya sih ga ada rasa ketika kumpul bersama teman yang lain atau hangout bareng sambil curhat-curhat gitu deh. Dan lihat saja nanti akan tumbuh kuncup kecubung dalam risalah hati yang gundah merasa nyaman dalam sepoi-sepoi angin asmara. Wusss....wuussssss....

Selingkuh tingkat ini sudah memainkan peranan hati dan cinta atau nafsu karena ini sulit untuk dijelaskan, hanya anda yang mampu memilahnya. Alasan klasik yang menjadi penyebab terjadinya selingkuh menengah atas adalah menyangkut hubungan yang kurang baik dalam pernikahan maupun masa-masa berpasangan ataupun membandingkan pasangan dengan orang yang menjadi teman curhat Anda. Yang saya maksud kurang baik bisa dilihat dari segi kualitas dan kuantitas komunikasi dengan pasangan, ya mungkin ada degradasi hubungan dengan pasangan atau degradasi point of view terhadap pasangan.

Tingkat resiko yang akan dihadapi cenderung cukup besar karena biasanya pasangan yang mengetahui bahwa anda lebih nyaman dengan orang lain bercurhat ria atau berphoto sambil berpegangan tangan dan minum air dalam gelas yang sama. Percayalah, kartu kuning akan pasti keluar dari hati pasangan Anda. Akibatnya jelas, pasangan akan sulit mempercayai Anda di masa yang akan datang.


Pengurangan risiko bencana untuk level ini adalah merubah diri Anda, selalu tanamkan dalam hati apa yang akan Anda rasakan jika yang melakukan selingkuh model ini adalah pasangan Anda dengan orang lain.

"Saya ga berniat selingkuh, saya hanya bergandengan tangan dan curhat!! Saya sudah terbiasa seperti itu dari saya masih kecil, bagi saya berteman itu ya gandengan tangan biasa aja." Saya tanya deh, jika pasangan Anda bergandengan tangan atau mengungkapkan kata mesra ke orang lain apakah Anda tidak merasa cemburu? Taukah Anda jika kecemburuan itu bukti adanya rasa cinta? Pada level ini bukan ke-ego-an Anda yang diutamakan untuk dimengerti, tapi bagaimana tingkat pengertian Anda tentang perasaan pasangan Anda.

Silahkan tanya dari semua orang yang masih memiliki adat ketimuran (Indonesia) atau yang masih memiliki hati untuk merasa, apakah mereka tidak akan cemburu jika kontak fisik yang sedemikian tersebut dilakukan? Yakin deh 99,998456% dari manusia akan merasakan cemburu!

Selingkuh Meningkat Keterlaluan (SMK)

Fiuuuh, pada level ini agak susah juga sih dijelaskan, karena penyelewengan pada tingkat ini adalah mbahnya penyelewengan. Akan coba saya jelaskan sesederhana mungkin, pada tingkat ini pelaku sudah melewati batas bergerak ke zona fisik / zona seks. Entah itu dalam bentuk pelukan, ciuman, atau bercinta de-el-el. Mungkin kalau di peradaban barat (Europe & Amrik) seks hanya dipandang sebagai kebutuhan biologis, namun sangat berbeda jika di peradaban timur (Asia terutama Indonesia). Tanya deh pada diri sendiri Anda itu orang mana?

Jika Anda memang merasa manusia yang lahir dan besar di Indonesia, you must know the rule of morality in relationship. Karena sangsi moral di wilayah budaya timur sangat mengerikan!! Jika sampai ini terjadi dan pasangan Anda merasa sakit hati, bisa langsung viral berita perselingkuhan tersebut. Mungkin dari perselingkuhan model seperti ini yang menjadikan sekarang banyak viral video wik wik wik tersebar di internet dan berita.

Tingkat resiko dari penyelewengan ini mungkin pasangan Anda akan merasa jijik dengan Anda. Bagi yang sudah menikah mungkin sebentar lagi akan mendengar "kita cerai, aku muak padamu!!" dan bagi yang masih berproses mungkin akan mendengar "setan loe, sono pergi, busuk kelakukan loe!!" belum lagi resiko penyakit menular HIV akan tertimpa ke pelaku yang sering have seks dengan barganti-ganti pasangan.

Untuk level ini ga tau deh penanggulangan bencana model ini harus bagaimana. Stigma penyakit menular dan rasa jijik terhadap pasangan akan menjadi trauma tersendiri mungkin bagi manusia.

Akhir Kesimpulan

Jadi, selingkuh tingkat apa saja yang sudah pernah Anda lakukan ke pasangan Anda? Jika Anda berniat selingkuh atau menduakan pasangan Anda silahkan cam-kan kalimat di bawah ini :

Selingkuh terjadi karena kita maupun pasangan kurang begitu kuat meletakkan pondasi rasa sayang dan keyakinan sebagai pengikat suatu hubungan, jadi marilah masing-masing dari kita menggali ke dalam diri untuk introspeksi apa yang kurang dalam hubungan cinta kita dan selanjutnya berusaha bersama menjadikan sebuah hubungan cinta menjadi dinamis, berwarna serta penuh kehangatan dalam rasa

Tulisan ini saya dedikasikan untuk para manusia yang pernah dan berniat melakukan perselingkuhan, sekarang sudah banyak pelakor dan pebinor. Jadi marilah, usahakan diri kita untuk tak menambah stok dua makhluk dalam kosakata tersebut.

Referensi selingkuh di google dan pengalaman perjalanan hidup.