|
Ayo Wisata ke Ngawi !! |
Ngawi, daerah dengan banyak sekali cerita. Kalian mungkin jarang mendengar wilayah
Kabupaten Ngawi, kata Ngawi menurutku unik karena memiliki banyak makna dari berbagai sumber. Salah satu cerita di kota ini adalah
Fort Van Den Bosch yang dimulai saat pendudukan belanda di daerah ngawi tahun 1825. Sebuah bangunan bersejarah peninggalan belanda yang menjadi pos pengawas perdagangan di jalur sungai bengawan solo sekitar abad 19.
|
Photo by wikipedia |
Benteng ini unik karena terlihat dari jauh seperti terpendam di dalam tanah, sehingga warga lokal menyebut
Benteng Pendem (
"sunken fort"). Bangunan bertingkat ini selesai dibangun tahun 1845, memiliki ukuran 165 m x 80 m diatas tanah dengan luas 15 ha. Terdiri dari 250 ruang untuk tentara dan 60 kavaleri, dengan pertahanan 6 meriam dan parit selebar 15 m disekeliling bangunan. Menurut saya, benteng ini kuat karena disekeliling benteng ada tanah bukit kecil dan bagian terluarnya berupa parit sedalam 2 meter.
|
Gerbang Benteng |
Cerita menarik lain dari bangunan bersejarah ini adalah adanya makam Kyai Haji Muhammad Nursalim di dalam benteng. Menurut cerita warga lokal, beliau adalah pengikut Pangeran Diponegoro sekaligus penyebar agama Islam di Ngawi. Konon cerita beliau memiliki ilmu tinggi, kebal terhadap senjata, sehingga belanda mengubur beliau hidup-hidup. Beberapa cerita juga menyebutkan jika aura mistis di Benteng Pendem sangat kuat.
|
Makam Kyai Haji Muhammad Nursalim |
Nah, belum selesai sampe disitu lho. Sekarang banguanan bersejarah ini dibuka untuk umum dan menjadi salah satu tempat wisata yang wajib kalian kunjungi. Wisata edukasi dan sejarah, wisata keluarga juga bisa. Beberapa spot photo bisa kalian dapatkan di dalam Benteng Van Den Bosch. Cocok juga untuk acara prewed kog.
Bagaimana, tertarik pasti kalian kesini. Tiket masuk cuma Rp 10.000,- dengan fasilitas warung, toilet yang bersih, taman labirin, dan serunya bisa ngasih makan burung merpati juga, bersepeda di dalam benteng juga bisa, parkiran juga luas. Main aja kesini, ga nyesel deh kalo udah kesini. Oia, kalo datang kesini lebih enak pagi atau sore hari. Kalo malam horor !!
1 Komentar
aszek
BalasHapus