Malem-malem kepikiran ortu nih, antara rasa kangen dan ingin memberikan yang spesial buat ortu atau bisa dikata berbakti ke ortu. Seperti itu yang ane rasakan malam ini. Kalian ingin berbakti ke ortu juga kan? (iyalah pasti itu)
Birrul Walidain - Berbakti Kepada Orang Tua

Nah, tenyata ada banyak cara agar kalian bisa berbakti ke ortu kalian. Jangan mikir yang terlalu rumit dulu deh, mulai yang simple. Sedikit bentuk perhatian juga bisa kog. Terserah kalian mau pakai yang mana, yang jelas menentramkan hati orang tua adalah tujuan dari berbakti. 
Keridhaan Rabb (Allah) ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb (Allah) ada pada kemurkaan orang tua”. (HR. Tirmidzi)
Bicaralah dengan Adab kepada orang tua mu.
Berucap dengan kata-kata yang baik ke orang tua mu, jangan hardik mereka, lemah lembutlah jika bertutur kata dengan mereka. Beradablah yang baik kepada orang-orang. Siapa yang mencela orang lain maka orang tersebut akan kembali mencelanya.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Termasuk dosa besar adalah seseorang mencela kedua orang tuanya dengan cara dia mencela bapaknya orang lain, maka orang tersebut balas mencela bapaknya. Dia mencela ibu seseorang, maka orang tersebut balas mencela ibunya.” (Muttafaqun ‘alaihi).
Selalu taati mereka berdua.
Maksudnya selalu taati mereka berdua di dalam perkara selain maksiat, karena tidak ada ketaatan kepada makhluk di dalam bermaksiat kepada sang Pencipta.

Jagalah nama baik, kemuliaan, serta harta mereka.
Istilah dalam Jawa "Mikul Dhuwur Mendhem jeroe" - Jangan mengambil sesuatu tanpa seizin mereka.

Kerjakanlah perkara-perkara yang dapat meringankan beban mereka meskipun tanpa diperintah.
Seperti mengambilkan minum, belanja ke warung, menyapu atau pekerjaan rumah lainnya, serta bersungguh-sungguhlah dalam menuntut ilmu - jika dalam menuntut ilmu itu dilakukan secara sungguh-sungguh, berarti berkurang sudah beban pikiran mereka tentang pendidikan kita.

Bermusyawarahlah dengan mereka berdua dalam seluruh kegiatanmu.
Maksudnya, jika ada keperluan / kegiatan apapun kalian bicarakan dengan ortu, berikanlah alasan jika kalian terpaksa menyelisihi pendapat mereka - ingat untuk selalu memakai point nomor 1.

Penuhi panggilan mereka dengan segera dan disertai wajah yang berseri. 
Dengan menjawab, “Ya ibu, ya ayah” dengan wajah senyum kalian sudah menyejukkan hati ortu kalian. Biasakan tidak memakai sapaan, “ papa / mama”, karena itu panggilan orang asing (orang-orang barat maksudnya )

Muliakan teman serta kerabat mereka ketika kedua orang tuamu masih hidup, begitu pula setelah mereka telah wafat.
Maksudnya adalah selalu menghormati dan menghargai saudara orang tua kita, teman-teman dekat ortu kita juga harus kita hormati.

Janganlah engkau bantah dan engkau salahkan mereka berdua.
Santun dan beradablah ketika menjelaskan yang benar kepada mereka.

Janganlah berbuat kasar kepada mereka berdua, jangan pula meninggikan suaramu kepada mereka.
Diamlah ketika mereka sedang berbicara, beradablah ketika bersama mereka.

Cium tangan dan kening orang tua jika mau bepergian atau baru pulang ke rumah.
Dengan begitu kalian menunjukkan kasih sayang kepada mereka.

Bantu ibu ketika dirumah.
Mengerjakan sesuatu bersama ibu akan menciptakan keakraban.
Dari Abu Hurairah ia berkata: 
"Ada seorang lelaki datang kepada rasulullah, kemudian berkata, "wahai rasulullah, siapa manusia yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dariku ?" Dia menjawab, "ibumu", ia berkata lagi, "kemudian siapa lagi ?" Dia menjawab, "ibumu", ia pun berkata lagi, "kemudian siapa lagi ?" Dia menjawab, "ibumu". Ia pun berkata lagi, "kemudian siapa lagi?" Dia menjawab, "bapakmu".
Janganlah pergi jika orang tua tidak mengizinkan meskipun itu untuk perkara yang penting.
Apabila kondisinya darurat maka berikanlah alasan ini kepada mereka dan janganlah putus komunikasi dengan mereka.

Jangan makan dulu sebelum mereka makan.
Muliakanlah mereka dalam (menyajikan) makanan dan minuman.

Janganlah berdusta kepada mereka dan jangan mencela mereka.
Jika mereka mengerjakan perbuatan yang tidak engkau sukai, lebih baik diam.

Jangan duduk di tempat yang lebih tinggi dari mereka.
Jangan menyombongkan kedudukan / kekayaanmu di hadapan orang tuamu meskipun dirimu seorang pejabat besar / seorang kaya raya. Hati-hati, jangan sampai kita mengingkari kebaikan-kebaikan mereka berdua atau menyakiti mereka walaupun dengan hanya satu kalimat.

Jangan pelit dalam memberikan nafkah kepada kedua orang tua sampai mereka mengeluh.
Ini merupakan aib bagimu. Engkau juga akan melihat ini terjadi pada anakmu. Sebagaimana engkau memperlakukan orang tuamu, begitu pula engkau akan diperlakukan sebagai orang tua. [ hukum sebab-akibat akan berlaku ]
Orang yang paling berhak untuk dimuliakan adalah ibumu, kemudian bapakmu.Dan ketahuilah bahwa surga itu di telapak kaki ibu.
Berhati-hati dari durhaka kepada kedua orang tua serta dari kemurkaan mereka. 
Dirimu akan celaka dunia akhirat. Anak-anakmu nanti akan memperlakukanmu sama seperti dirimu memperlakukan kedua orangtuamu.

Jika meminta sesuatu kepada kedua orang tuamu, mintalah dengan lembut dan berterima kasihlah jika mereka memberikannya.
Dan maafkanlah mereka jika mereka tidak memberimu. Janganlah banyak meminta kepada mereka karena hal itu akan memberatkan mereka berdua. Doa kedua orang itu mustajab baik dalam kebaikan maupun doa kejelekan. Maka berhati-hatilah dari doa kejelekan mereka atas dirimu.

Kunjungilah mereka disaat mereka hidup dan ziarahilah ketika mereka telah wafat.
Bershadaqahlah atas nama mereka dan banyaklah berdoa bagi mereka berdua dengan mengucapkan :

“Wahai Rabb-ku ampunilah aku dan kedua orang tuaku. Waha Rabb-ku, rahmatilah mereka berdua sebagaimana mereka telah merawatku ketika kecil ”.
So, masih banyak cara untuk berbakti kepada orang tua kita. Selagi mereka masih hidup, berbaik-baiklah kepada mereka. Panjatkan do'a untuk mereka. Jika kita berusaha berbakti kepada orang tua kita, maka kita akan bisa menikmati hidup penuh keberkahan dan ketenangan.


InshaAlloh, Amiiin.